Tebat Pulau Panen Raya, Kopi Robusta Khas Dataran Tinggi Dongkrak Ekonomi Lokal

10 Agustus 2024
Administrator
Dibaca 175 Kali

TEBAT PULAU - Desa Tebat Pulau, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, tengah berbahagia. Pasalnya, hasil panen kopi robusta tahun 2024 melampaui target, mencapai angka 6.000 ton. Kualitas biji kopi yang dihasilkan pun terbilang tinggi, sehingga berpotensi mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.

Jeriyan, kepala Desa Tebat Pulau, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan panen kali ini. “Kami sangat bersyukur atas hasil yang luar biasa ini. Ini merupakan berkat kerja keras para petani kopi dan dukungan dari berbagai pihak,” ujarnya saat ditemui di lokasi pengolahan kopi.

Kualitas Unggul, Cita Rasa Khas

Salah satu faktor yang membuat kopi robusta Tebat Pulau diminati adalah kualitasnya yang unggul. Kopi yang tumbuh di daerah beriklim tropis dengan ketinggian tertentu ini memiliki cita rasa yang khas, yaitu "Cita Rasa Kopi Robusta Khas Dataran Tinggi".

Gunawan, seorang petani kopi setempat, menjelaskan proses pengolahan kopi yang dilakukan secara tradisional namun tetap memperhatikan kualitas. “Kami mengeringkan biji kopi di bawah sinar matahari langsung, kemudian melakukan sortasi dan penggilingan. Proses ini menghasilkan kopi dengan kualitas yang terjaga,” tuturnya.

Potensi Pasar yang Menjanjikan

Kualitas kopi robusta Tebat Pulau yang tinggi membuka peluang pasar yang luas, baik di tingkat lokal maupun nasional. Beberapa perusahaan kopi besar telah menunjukkan minat untuk menjalin kerjasama dengan para petani di Desa Tebat Pulau.

Benni Pratama, perwakilan dari salah satu perusahaan kopi ternama, mengatakan, “Kami sangat tertarik dengan kualitas kopi robusta Tebat Pulau. Potensinya sangat besar untuk dikembangkan menjadi produk kopi premium.”

Tantangan dan Solusi

Meskipun produksi kopi robusta mengalami peningkatan, para petani masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti perubahan iklim, hama penyakit, dan fluktuasi harga. Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah daerah bersama dengan para petani telah melakukan berbagai upaya, antara lain:

  • Pembinaan petani: Melalui penyuluhan pertanian, petani diberikan pengetahuan tentang teknik budidaya kopi yang baik dan benar.
  • Pengembangan infrastruktur: Pemerintah membangun jalan akses menuju perkebunan kopi untuk mempermudah transportasi hasil panen.
  • Pembentukan kelompok tani: Kelompok tani berperan penting dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi, serta dalam pemasaran hasil panen.

Harapan ke Depan

Dengan potensi yang dimiliki, kopi robusta Tebat Pulau diharapkan dapat menjadi salah satu komoditas unggulan Kabupaten Rejang Lebong. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sektor perkopian, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berkontribusi pada pembangunan daerah.